Kenikmatan NGENTOT yang Tertinggi

Filsafat Kenikmatan SEX yang Paling Tertinggi Menurut Marquis de Sade
Lagi lagi mendapat inspirasi menulis dari seorang filosofi sex yang cadas, 
Namun bukan berarti aku GILA.

Lagi Lagi kita membahas tentang NGENTOT,
sekali lagi ini tentang NGENTOT. hahahaha... wkwkwkwkwwk

Kita membahas REALITA nya dahulu, nanti baru filosofi nya Marquis de Sade

Kamu masih munafik NGENTOT say? broo? haaa
Tinggalkan halaman ini, yang ada nanti kram OTAK mu, 
Ini jalan pikiran sex yg berat, tulis nya penuh dengan IMAJINASI.
Walaupun imajinasi NGENTOT yg tertanam di dalam nya,
yg terdengar tidak ada tata krama, moral, etika, pendidikan, dll...
Tapi memang benar adanya.

Ini bukan penulisan berita yg penuh expetasi, gosip sampah, atau sibuk ngurusi kehidupan orang, NO... ini pembahasan NGENTOT yang memang di anggap JANGGAL, atau malu utk di akui oleh sebagian orang, Jaga image... gitula...

NGENTOT , semua manusia menginginkan broo,
Ga pria, ga wanita, sama... Hanya aja sebagian pria yg type sepertiku ini,
Menyampaikan nya secara BLAK BLAKAN... Lebih suka terang terangan...FAST
Ga suka bertele-tele! Dan ada juga sebagian Pria yg SILENT DRIVER.
Sedangkan wanita, lebih tertutup atau katakan MALU.

NGENTOT...
Enak kali memang rasanya NGENTOT, terlebih NGENTOT dengan perempuan cantik, sumpah... kalau cantik, pasti cukup tegang KONTOL broo, jangankan sebelum di masukin kontol ke PEPEK. Lihat perempuan cantik telanjang aja di kamar hotel (kamu & dia) , udah keras kali kontol. terlebih di manja dengan si perempuan nya, hahahahaha...
Memang enak main perempuan, sumpah.... enak kali main perempuan cantik.
Ga mungkin kalau ga sang maha kuasa, menciptakan HAWA untuk menemani sang ADAM.
Hahahaha...

Di instagram aja , kalau lo lihat perempuan perempuan cantik, lo save kan foto nya, Untuk bahan NGOCOK, berimajinasi SEX sendiri... Pria mana yg ga sepeti itu, NORMAL.
Semua Pria begitu... No coment aku utk hal ini, wajar...

Yahh... Pria NORMAL mana yang ga suka NGENTOT???
Pria mana yang ga mendekati wanita yang ga berujung SEX?
Ada ?? BULSHIT!

Cinta / Pacaran merupakan sebuah jembatan untuk mendapatkan SEX

Selebih nya ??? OMONG KOSONG ! EXPETASI...

Yahh memang cinta , ya memang sayang... Tapi SEX, pasti ada.
Ga mungkin berpacaran ga ada nafsu, BULSHIT ! OMONG KOSONG ITU!
PENIPU kalau ada Pria yg bilang engga.

Hanya Pria MUNAFIK, sok Hebat, sok Power Rangers, Sok Satria Baja Hitam,
Sok Super Heroes yang sok berlaga MUNAFIK ga mau SEX...

Nice Boy, katakanlah begitu... Yang berlaku menampakan hal yg baik2 nya aja di depan si perempuan nya (pacar nya), sumpah... ga tau dibelakang akal nya lebih BABI. Aku sendiri Pria, tapi tidak menyukai type Pria yg begini, Aku jijik dengan pria yg seperti ini, Ga cool bagiku, ga keren, ga terlihat gentle nya, ga terlihat GOKIL nya... Ini nama nya pria Pecundang, yang hanya berani bermanis mulut aja di depan perempuan nya, namun banyak wanita yg terkecoh dengan Pria yg seperti ini, ketika sudah putus bercinta, baru sakit hati.... Begitulah REALITA nya...
*Bukan berarti wanita nya bodoh, begitulah logika nya perempuan, mudah hanyut dengan rayuan mulut manis, memang pada dasarnya juga, wanita suka dirayu, dan itu sudah dari sono nya begitu... dari jaman sono udah begitu...sudah kodrat nya begitu...

Di dalam tulisan ini, saya ingin berbagai macam fenomena “kenikmatan yang menyimpang” dengan menggunakan pemikiran Marquis de Sade, seorang pemikir berat Perancis.

Manusia merupakan mahluk-mahluk seksual yg mempunyai akhlak yang tujuan hidupnya mendapatkan kenikmatan SEX tertinggi, walaupun kenikmatan itu ada rasa sakit di dalam nya. .:: marquis de sade ::.

Filsafat Kenikmatan SEX yang Paling Tertinggi Menurut Marquis de Sade

Guillaume Apollinaire, seorang penyair Prancis abad kedua puluh, berpendapat, bahwa ia adalah “jiwa terbebas yang pernah ada.”Di sisi lain mungkin karena sikap hidupnya yang menjunjung kebebasan tanpa batas, de Sade dianggap sebagai penjelmaan setan, seorang penulis porno, pencipta sadisme (menemukan kenikmatan dengan menyiksa orang lain), bahkan kata sadis juga bersal dari nama nya. dan bahkan seorang budak hasrat serta pelayan utama nafsu-nafsu rendah manusia. Hahahaha...

Marquis de Sade menyatakan dengan lugas siapa dan apa itu manusia sesungguhnya tanpa ragu, yakni sebagai mahluk yang memiliki tubuh seksual (sexual body). Kodrat manusia bukanlah akal budi ataupun jiwanya, tetapi di dalam tubuh seksualnya. Di jaman ketika moralitas agama-agama begitu kuat mencekram masyarakat, ia menulis dengan bahasa yang vulgar, dan dengan kebencian yang tak ditutup-tutupi terhadap moralitas tradisional yang dicapnya sebagai munafik. Dengan gairah semacam itu, Foucault, seorang filsuf besar asal Prancis di abad ke dua puluh, menempatkan de Sade sebagai salah satu filsuf terbesar di masa Pencerahan Eropa.

Marquis de Sade - Di Paris ia menjalani hidup dengan bersenang-senang, menonton teater, bercinta dengan para aktris, termasuk menikmati tubuh-tubuh pelacur di rumah bordil (NGENTOT). Ia beruntung karena wajahnya tampan. Keinginannya untuk memikat perempuan juga amat besar dan mudah. Tak heran niatnya itu tak bertepuk sebelah tangan. Banyak perempuan jatuh hati padanya (Karena Ganteng). Keluarganya melihat hal ini, dan tak suka. De Sade pun dipanggil kembali oleh ayahnya untuk pulang, dan menikah dengan gadis bangsawan pilihan ayahnya, yakni dari keluarga Montreuil. Namanya adalah Renée- Pelagie de Montreuil. Walaupun tidak terlalu cantik alias biasa aja, ia adalah perempuan yang memiliki banyak karakter baik, seperti tabah menghadapi penderitaan hidup, dan amat setia. Dialah yang nantinya mendampingi de Sade, ketika masa-masa gelap hidupnya di penjara pada dekade 1770-1780-an.  Ia terus menghasilkan karya-karya yang kontroversial dalam hidupnya, mayoritas ditulis di dalam rumah sakit jiwa dan penjara, sampai meninggal pada tahun 1814.

Tujuan utama hidup manusia, menurut de Sade, adalah mencapai kenikmatan setinggi mungkin, dan sesering mungkin. Manusia adalah mahluk pemburu segalanya, dan seringkali tak peduli dengan akibat dari pemburuannya. Dan yang menarik bagi de Sade, kenikmatan seringkali identik dengan  SEX. Seks yang paling nikmat adalah seks yang diikuti dengan tindak kekerasan (violent sex), seperti mencekik, memukul, dan penggunaan alat-alat brutal. Bahkan dapat dikatakan bahwa semakin brutal suatu aktivitas seksual, maka semakin besar pula kenikmatan yang diperoleh. Gila Memang kedengaran nya... hahahahah

Ini BDSM kalau dalam istilah bokep nya, wkwkwkwkwk

Kenikmatan tertinggi NGENTOT adalah orgasme yang merupakan hasil dari benturan keras alat kelamin pria (KONTOL) dan Wanita (PEPEK), yg saling bergesekan.

Airaksinen - de Sade dapat dikategorikan sebagai seorang pemikir anarkis (anarchist). Ia tidak mau memperbarui tata moral yang sudah korup. Ia justru ingin menghancurkannya sama sekali. Ia tidak menawarkan jalan keluar dari kebobrokan moral. Ia ingin menghancurkan moralitas sama sekali, dan mengajak manusia untuk jujur pada dirinya sendiri sebagai mahluk seksual yang amat mencintai kenikmatan-kenikmatan yang menyimpang (perverse pleasures). Justru dengan menyadari hasrat-hasrat menyimpang di dalam diri manusia, dan tidak menekannya dengan ajaran-ajaran moral tradisional yang mencekik, manusia bisa merasa lebih merdeka dan bahagia di dalam hidupnya, dan kebaikan pun nantinya akan tercipta.

*Logis sih menurutku, tapi bagi kebanyakan orang mungkin menyimpang... entah laa....

Alasan : Menurut hemat saya, Justru dengan menyadari hasrat-hasrat menyimpang di dalam diri manusia , dan tidak menekannya dengan ajaran-ajaran moral tradisional (yang menganggap sex ini tabu), maka tidak mungkin ada :
1. Kekarasan SEXUAL, Terjadi Pembunuhan Gara - Gara sex (Boking Lonte / Lonte yg dibunuh) *banyak kejadian yg kek gitu...
2. Pemerkosaan Terhadap Wanita
3. Paedofilia dengan anak di bawah umur , dll

Itu semua terjadi karena : SEX yang terpendam atau ajaran-ajaran moral tradisional (yang menganggap sex ini tabu) tak ber-etika, ga bermoral, ga ad pendidikan, dll

Terlebih, orang kalau kita ngomong sex sedikit aja, uda di anggap kita ini jahat, padahal kan bukan. Tapi sudut pandang orang ini yang beda...Entah laaa...ga ngerti juga aku...

Sebagai seorang pemikir dan penulis yang hidup lama di rumah sakit jiwa dan penjara, de Sade menulis tentang sisi-sisi gelap dirinya, yang sebenarnya juga merupakan sisi-sisi gelap kita semua. Itulah yang membuat buku-bukunya laku keras terjual semasa ia hidup, sampai sekarang. 

De Sade - ia menyatakan bahwa seks ternikmat adalah seks yang diikuti dengan pukulan dan siksaan (Kalau yg bagian ini sadis menurutku, ngeri say),... Momen orgasme maupun ejakulasi yang dirasakan oleh orang yang tengah berhubungan seks sebenarnya amat dekat dengan momen kesakitan, akibat benturan dan gesekan yang berlangsung lama dan keras. Saya menyebutnya sebagai paradoks kenikmatan (paradox of pleasure)

*Ada sebagian pemikiran de sade yg aku sukai, ada juga yg tidak...

Dengan tulisan-tulisan serta gaya hidupnya, de Sade hendak menantang moralitas tradisional pada jamannya. Ia mau membongkar sekaligus menertawakan moralitas tradisional yang munafik. Ia mengejek orang-orang yang tampak baik di mata masyarakat, walaupun secara diam-diam, ia melakukan semua yang ia kutuk. De Sade menertawakan dan mengejek habis-habisan para pemuka agama pada masa ia hidup yang selalu berbicara hal-hal baik dan bermanis mulut di depan masyarakat, namun melakukan semua hal-hal buruk yang ia sendiri kutuk. Ia juga mengejek para penguasa politik yang tampak terhormat, namun di belakang berperilaku korup dan mesum seperti binatang. Yang de Sade agungkan adalah ketulusan dan kejujuran sejati yang mengakui, bahwa manusia tidak pernah sepenuhnya baik, dan bahwa manusia tak dapat lepas dari kodrat-kodrat hewaninya yang cenderung korup (serakah) dan menyimpang.

Yang juga cukup menarik, pada hemat saya, adalah filsafat alam yang dirumuskan de Sade. Ia tidak percaya dengan ajaran klasik, bahwa alam semesta diciptakan dalam enam hari, seperti dalam Kitab Suci Kristiani, ajaran yang dominan pada jaman de Sade hidup. Ia melihat alam semesta sebagai hasil dari konflik dan benturan keras dari berbagai elemen yang ada. Gesekan menghasilkan energi, dan dengan energi, alam semesta tercipta. Bahkan kehidupan pun lahir dari benturan serta gesekan tubuh dari dua spesies yang berbeda kelamin. (Ini lah yg di sebut NGENTOT)... Hal ini berlaku untuk hewan, dan juga, terutama, untuk manusia. Saya menyebutnya sebagai kosmologi konflik (cosmology of conflict), di mana segala sesuatu lahir dari konflik. Pandangan de Sade ini sebenarnya searah dengan pandangan Herakleitos, seorang filsuf Yunani kuno sebelum Sokrates, bahwa perang adalah bapak dari segalanya.

Seru ya ??? Banyak pengalaman kan baca wesite ini,
Hahahahaha

Sebenar nya banyak tulisan de sade yang ingin aku tulis, namun aku sendiri seram baca nya, karena memang sadis filosofi nya dia.. jadi aku pilih2 untuk memasukan nya di website ini.

Begitulah... Jadi apa yg kita lihat selama ini sex yang (kedengaran nya aneh) itu memang sudah ada muncul dari abad 16 dulu, seperti sex : penyiksaan, BDSM, dll
Udah dari jaman dulu udh ada...

Jadi kalau kita lihat di situs porno itu, yg categories : BDSM, RAP (Pemerkosaan) itu sex memang sudah ada dari jaman sono dulu...  karena sex semakin maju, maka semakin populer terus di kemas dengan manusia...dan itu dibuat seni yg indah di per film-an porno.

Ini kenikmatan NGENTOT yg membelot, jadi jangan ditiru...

SEX yang wajar saja lah... ga ada kekerasan, pemaksaan, pemerkosaan, dll
Itu yg lebih nikmat... Karena aku sendiri ga suka dengan sex sadis, serem... Ngeri... Walaupun aku sendiri, mengajak wanita NGENTOT lewat media sosial (facebook, twitter, instagram, LINE, dll) itu, seperti ga ada : sopan, etika, ga berbasa basi, dll... Langsung sekak ku inbox ajak NGENTOT (mungkin perempuan yg baca takut) wkwwkwkwkwk, namun kalau udah jumpa, aku ga segila apa yg ada di tulisan ku... hahahaha

Ok... Kita Lanjut lagi nanti di NEXT Post berikut nya...

Tweet